Smart City
merupakan suatu sistem yang mendorong peningkatan predikat good and clean govermance yang mempermudah masyarakat dalam mengawasi
kebijakan pemerintah melalui telepon seluler.
Dengan website
makassartatidakrantasa.com, dimana didalamnya terdapat lima portal public
service yang terdiri layanan-layanan digital kota Makassar dalam
mewujudkan gerakan "Makassarta Tidak Rantasa (MTR), antara lain, E-Office,
e-Pemerintahan, e-Puskesmas, Pengaduan Warga (u-Care MTR) dan Kuciniki.
Dimana, e-Office berguna untuk tata kelola surat kedinasan elektronik antar SKPD di Pemkot Makassar, e-Pemerintahan untuk pelayanan masyarakat dikelurahan, e-Puskesmas untuk melayani pasien di puskesmas.
Sedangkan, Kuciniki (aku melihat) berupa layanan untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada publik dan Makassarta Tidak Rantasa yang merupakan layanan baru pengaduan masyarakat melalui media sosial kepada Pemkot Makassar.
Dalam web makassartidakrantasa.com yang telah aktif e-Puskesmas di 10 puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Untuk e-Kelurahan, Telkom mengaktifkan di 11 kelurahan di kecamatan Panakukkang.
Sementara untuk e-Office, sebanyak 137 user diseluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah bisa menikmati tata kelola korespondensi pemerintahan secara digital.
"Salah satunya MTR merupakan aplikasi feedback dari masyarakat untuk pemerintah. Aplikasi ini dibuat dalam dua bentuk yaitu web based dan mobile apps yang bisa di download digoogle play store. Feedback dari masyarakat contohnya adanya jalan rusak, lampu lalu lintas mati dan lain-lain," kata EGM Telkom Divisi Solution Convergence, Achmad Sugiarto. FC Kuen
Dimana, e-Office berguna untuk tata kelola surat kedinasan elektronik antar SKPD di Pemkot Makassar, e-Pemerintahan untuk pelayanan masyarakat dikelurahan, e-Puskesmas untuk melayani pasien di puskesmas.
Sedangkan, Kuciniki (aku melihat) berupa layanan untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada publik dan Makassarta Tidak Rantasa yang merupakan layanan baru pengaduan masyarakat melalui media sosial kepada Pemkot Makassar.
Dalam web makassartidakrantasa.com yang telah aktif e-Puskesmas di 10 puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Untuk e-Kelurahan, Telkom mengaktifkan di 11 kelurahan di kecamatan Panakukkang.
Sementara untuk e-Office, sebanyak 137 user diseluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah bisa menikmati tata kelola korespondensi pemerintahan secara digital.
"Salah satunya MTR merupakan aplikasi feedback dari masyarakat untuk pemerintah. Aplikasi ini dibuat dalam dua bentuk yaitu web based dan mobile apps yang bisa di download digoogle play store. Feedback dari masyarakat contohnya adanya jalan rusak, lampu lalu lintas mati dan lain-lain," kata EGM Telkom Divisi Solution Convergence, Achmad Sugiarto. FC Kuen