TUGAS PENGOLAHAN CITRA

TUGAS PENGOLAHAN CITRA




Oleh:


Nama                    :      ZULFAHMI LUTFI




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, “Pengolahan Citra” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengolah suatu citra dan juga sebagai salah satu tugas dari mata kuilah Pengolahan Citra.
Makalah ini sangatlah jauh dari kesempurnaan, untuk itu sebagai penulis saya mohon kritik dan saran yang membangun untuk menjadi lebih baik di hari esok.


Penulis




Bab I
PENDAHULUAN
    a.    Latar Belakang Masalah
            Pada zaman sekarang teknologi semakin berkembang dan lebih menarik buat semua orang dalam menggunakanya.teknologi semakin menarik karena adanya multimedia yang membuat sebuah teknologi yang dulunya disajikan hanya berupa sebuah teks, namun sekarang sudah berupa gambar,music,video dan lain lain.
diera teknologi informasi sekarang, multimedia sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi.contohnya sebuah HP dalam mengirimkan sebuah pesan kepenarima,dulunya hanya berupa teks saja,namun sekarang bisa menggunakan gambar dan video.
    b.    Maksud dan tujuan
Tujuan dari makalah ini untuk memenuhi tugas matakuliah pengolahan citra,juga untuk menambah pengetahuan bagi penulis pada matakuliah Pengilahan citra,dan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.



Bab II
PEMBAHASAN

       A.  Penagantar Pengolahan Citra
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Pengolahan citra merupakan bidang yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain fisika, elektronika, matematika, seni dan teknologi komputer. Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang sangat erat dengan disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan bentuk proses suatu input menjadi output, maka pengolahan citra memiliki input berupa citra serta output juga berupa citra.
a)      Citra
Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra dapat dikelompokan menjadi citra tampak (foto, lukisan dll) dan citra tak tampak (citra ). Diantara jenis-jenis citra tersebut, hanya citra  yang dapat diolah menggunakan komputer. Setiap citra  mempunyai beberapa karakteristik, antara lain ukuran citra, resolusi, dan format nilainya. Umumnya citra  berbentuk persegi panjang yang memiliki lebar dan tinggi tertentu.
Citra ke dalam bentuk piksel

Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel, sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Ukuran citra dapat juga dinyatakan secara fisik dalam satuan panjang. Dalam hal ini tentu saja harus ada hubungan antara ukuran titik penyusunan citra dengan satuan panjang. Hal tersebut dinyatakan dengan resolusi yang merupakan ukuran banyaknya titik untuk setiap satuan panjang. Biasanya satuan yang digunakan adalah dpi. Makin besar resolusi makin banyak titik yang terkandung dalam citra dengan ukuran fisik yang sama, sehingga hal ini memberikan efek pemampatan citra menjadi semakin halus.

Pengelompokan jenis-jenis citra


Karena berbentuk data numeris, maka citra digital dapat diolah dengan komputer. Dalam bidang computer vision, secara umum proses yang terjadi seperti terlihat di atas. Suatu citra digital melalui pengolahan citra digital (image processing) menghasilkan citra digital yang baru, termasuk di dalamnya adalah perbaikan citra (image restoration) dan peningkatan kualitas citra (image enhancement). Sedangkan analisis citra digital (image analysis) menghasilkan suatu keputusan atau suatu data, termasuk di dalamnya adalah pengenalan pola (pattern recognition).
Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinu.Pada proses sampling biasanya dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan.Proses sampling sering juga disebut proses digitisasi.
Dalam proses sampling, Ada kalanya, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 tingkatan warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didapat dari proses sampling harus diasosiasikan ke 16 tingkatan tersebut. Proses mengasosiasikan warna rata-rata dengan tingkatan warna tertentu disebut dengan kuantisasi.
Derau (Noise) adalah gambar atau piksel yang mengganggu kualitas citra. Derau dapat disebabkan oleh gangguan fisis(optik) pada alat akuisisi maupun secara disengaja akibat proses pengolahan yang tidak sesuai. Contohnya adalah bintik hitam atau putih yang muncul secara acak yang tidak diinginkan di dalam citra. bintik acak ini disebut dengan derau salt & pepper.

b)     Definisi Pengolahan Citra
Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang.
Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing).Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila:
1.      perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan  atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di dalam citra,
2.      elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur,
3.      sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Operasi yang dilakukan untuk mentransformasikan suatu citra menjadi citra lain dapat dikategorikan berdasarkan tujuan transformasi maupun cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra.
Berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
· Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement) Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu pada citra.
· Pemulihan Citra (Image Restoration)
Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang menyebabkan penurunan kualitas citra.
Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra, Operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
  • Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
  • Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
  • Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.
Operasi-operasi yang dilakukan didalam pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut :
1.      Perbaikan citra (image restoration)
2.      Perbaikan kualitas citra (image enhancement)
3.      Pemampatan citra (image compression)
4.      Segmentasi Citra (Image Segmentation)
5.      Analisis Citra (Image Analysis)
6.      Rekonstruksi citra (image reconstruction



     B.  Pengolahan Citra Digital (PCD)
Pengolahan Citra Digital adalah pemrosesan citra digital dengan menggunakan komputer digital.
Tipe pemrosesan komputer :
  • Pemrosesan Level Rendah (Low Level Process) : terdapat operasi primitif, seperti pemrosesan citra untuk mengurangi noise, perbaikan kontras, dan penajaman gambar. Ciri-ciri : input dan output sama-sama citra.
  • Pemrosesan Level Menengah (Mid Level Process) : terdapat task, seperti segmentasi (pembagian citra menjadi region-region / objek-objek), mendeskripsikan objek-objek untuk mengubahnya menjadi bentuk yang sesuai untuk pemrosesan komputer, dan klasifikasi (mengenali objek-objek tertentu). Ciri-ciri : input berupa citra, output berupa atribut-atribut yang diekstrak dari citra (contoh : garis, kontur)
  • Pemrosesan Level Tinggi (High Level Process) : termasuk menjadikan objek-objek yang sudah dikenali menjadi lebih berguna, berkaitan dengan aplikasi, serta melakukan fungsi-fungsi kognitif yang diasosiasikan dengan vision.
Contoh penerapan PCD dan computer vision :
  • Absensi pegawai dengan sidik jari
  • Program untuk mengenali wajah seseorang
  • Sistem temu kembali citra berdasarkan isinya, contoh : dengan memasukkan keyword gunung akan muncul citra-citra yang ada gunung
  • Mendeteksi garis putih supaya robot dapat berjalan di atasnya
  • Lampu lalu lintas otomatis dengan kamera untuk mendeteksi kepadatan
  • Palang kereta otomatis
  • Mendeteksi keropos tulang dari citra kerangka manusia
Image sampling dan quantization : output sensor biasanya berupa gelombang voltase kontinyu. Untuk membuat citra digital harus mengubah data kontinyu menjadi bentuk digital.
  • Sampling : melakukan digitisasi terhadap nilai koordinat (x,y)
  • Quantization : melakukan digitisasi terhadap nilai amplitudo f

      C.  Teks, Gambar & Grafik

        a)      Teks
Teks adalah data dalam bentuk karakter.Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni. Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0-127).
Jenis-jenis teks:
1.      Plain Text (Unformatted Text)
2.      Formatted Text (Rich Text Format)
3.      Hypertext

       b)     Gambar (Image)
Gambar (image) merupakan suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D.Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit).
Format File Gambar :
  1. Bitmap (.BMP)
  2. Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)
  3. Graphics Interchange Format (.GIF)
  4. Portable Network Graphics (.PNG)
        c)      Grafik (Graphics)
. Ada 2 jenis grafik:
1. Raster: dimana setiap pixel didefinisikan secara terpisah.
2. Vector: dimana formula matematika digunakan untuk menggambar graphics rimitives (garis, kotak, lingkaran,elips, dll) dan menggunakan attributnya


     D.  Aplikasi Pengolahan Citra Dan Pengenalan Pola
Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan. Di bawah ini disebutkan beberapa aplikasi dalam beberapa bidang [MEN89].
1.    Bidang perdagangan
(a)   Pembacaan kode barang (bar code) yang tertera pada barang (umum digunakan di pasar swalayan/supermarket).
(b)   Mengenali huruf/angka pada suatu formulir secara otomatis.
2.    Bidang militer
(a)   Mengenali sasaran peluru kendali mela lui sensor visual.
(b)   Mengidentifikasi jenis pesawat musuh.
3.    Bidang kedokteran
(a)   Pengolahan citra sinar X untuk mammografi (deteksi kanker payudara)
(b)   NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
(c)   Mendeteksi kelainan tubuh dari foto sinar X.
(d)   Rekonstruksi foto janin hasil USG
4.    Bidang biologi
Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopik
5.    Komunikasi data
Pemampatan citra yang ditransmisi.
6.    Hiburan
Pemampatan video (MPEG)
7.    Robotika
Visualy-guided autonomous navigation
8.    Pemetaan
Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto udara/LANDSAT
9.    Geologi
Mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara/LANDSAT
10. Hukum
(a)   Pengenalan sidik jari
(b)   Pengenalan foto narapidana.



Cara kerja pada matlab :

·         Buka aplikasi Matlab

·         Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini pilih new M-file

·         Setelah muncul jendela editor, ketikkan source code programnya.





·         Setelah source code di ketik, sekarang jalankan program tsb dengan mengklik tombol run pada toolbar
ü  Hasil yang di peroleh
·         gambar awal ‘chip_gaussian’





·         menggunakan Gaussian filtered

  


·     menggunakan LoG (Laplacian of Gaussian)



 
·         menggunakan Highboost Filtering
 



§        gambar awal ‘chip_salt_pepper’




§  menggunakan Gaussian filtered
 


§  
     menggunakan LoG (Laplacian of Gaussian)
 




§      menggunakan Highboost Filtering
 


ü  karnel yang di gunakan






Bab III
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa multimedia tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan adanya multimedia dalam pengiriman data dan informasi. Salah satu bentuk dari informasi multimedia adalah dalam bentuk gambar. Dengan gambar kita dapat mengambil banyak sekali informasi yang bisa disampaikan.
b.      Saran dan Kritik
Dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas dari isi makalah ini dikemudian hari.





DAFTAR PUSTAKA







Ditulis Oleh : fahmi ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul TUGAS PENGOLAHAN CITRA yang ditulis oleh belajarbersama yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di belajarbersama

1 komentar:

  1. nice share
    ditunggu posting menarik lainnya mengenai pengolahan citra
    terima kasih

    BalasHapus

Back to top