tugas jarnet mengenai wireless


TUGAS JARINGAN INTERNET

WIRELESS








OLEH :

ZULFAHMI LUTFI

1229542070

PTIK 06





PRODI PENDIDKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

2014



KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

            Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan semesta alam yang tidak pernah terputus memberi limpahan karunia dan hidayah-Nya kepada kita sekalian, dan atas bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan Penyusunan makalah ini dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Internet yang diberikan oleh dosen. Tak lupa penulis mengirimkan shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang.

            Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kedua orangtua, Dosen tercinta, Bapak Jumadi M. Parenreng, serta berbagai referensi dan daftar pustaka yang akan penulis tuliskan di kolom daftar pustaka.

            Makalah ini merupakan tugas mata kuliah jaringan internet. Dalam makalah ini, penulis akan mengupas tentang wireless 3G dan 4G dengan singkat, jelas, padat, dan dengan bahasa yang lugas. Tetapi penulis masih merasa banyak kekurangan dalam makalah ini. Akhir kata, kritik dan saran para pembaca sangat dibutuhkan penulis untuk memperbaiki saran dan menambah pengetahuan.

Makassar,    Maret  2014


Penulis










BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar belakang


Pada saat initeknologi berkembang dengan sangat pesat, banyak bermunculan produk-produk baru yang semakin canggih dan multi guna bagi manusia. Berbagai macam produk tersebut sangat mempengaruhi masyarakat, baik dalam pergaulan maupun dalam strata social.

Dari situlah perkembangan dapat dikupas dan dinilai dengan cermat. Dan sebelum masyarakat menyeluruh dapat menggunakan 2G, telah muncul produk yang lebih mutakir dan multiguna yaitu 3G.

            Dalam arti yang simple yang berarti generasi ketiga. Dan dalam aplikasinya dibutuhkan handphone yang mempunyai fasilitas dan fitur-fitur yang mumpuni juga. Harus diakui, diantara sekian banyak layanan yang dapat disediakan dari kecepatan transfer data yang ditawarkan 3G seperti streaming video, mobile TV dan akses internet, mungkin hanya video call yang dapat menarik minat masyarakat. Betapa tidak ,kita dapat bertatap muka secara langsung dalam ponsel,sungguh hebat. Dan itu merupakan sedikit dari kelebihan yang lainnya.

            Sedangkan dalam 4G belum banyak diketahui keunggulan yang pasti, tetapi dapat dibayangkan betapa lebih canggih dan modern dibanding 3G. lihat saja keunggulan 3G sudah seperti itu, bagaimana jika dibandingkan dengan kemajuan selangkah lagi yang disebut 4G. Perkembangan teknologi telepon yang akan dikembangkan dewasa ini salah satunya adalah teknologi 3G dan 4G. Untuk informasi lain secara lebih lengkapnya akan dibahas pada makalah ini.











BAB II

PEMBAHASAN


A.    WIRELESS


*      Sejarah Wireless

Pada akhir tahun 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka tentang rancangan WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett Packard atau HP menguji WLAN dengan RF. Dari kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate sebesar 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar dari IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, menetapkan pita Industrial Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902 sampai 928 MHz, 2400 sampai 2483.5 MHz dan 5725 sampai 5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga perkembangan WLAN secara komersial sangat diperhatikan dengan serius. Barulah pada tahun 1990, WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum atau SS pada pita ISM, frekuensinya terlisensi sebesar 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang dapat sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz serta kecepatan transfer data atau throughput teoritis maksimal 2 Mbps. Pada bulan Juli tahun 1999, IEEE kembali mengeluarkan standar baru yang bernama 802.11b dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 11 Mbps. Sedangkan peralatan yang sesuai dengan standar ini juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan akan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama.

Pada saat yang hampir bersamaan, IEEE membuat standar baru yang bernama 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan adalah sebesar 5 GHz dan kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54 Mbps. Gelombang radio yang dihasilkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit menembus dinding atau yang lainnya yang dapat menghalangi. Namun jarak jangkauan gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis 802.11b tidak kompetibel dengan 802.11a. Tapi sekarang ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua spesifikasi tersebut.

Saat pada tahun 2002, IEEE membuat standar yang baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11a dan 802.11b yang diberi kode 802.11g. Spesifikasi ini bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal sebesar 54 Mbps. Peralatan yang digunakan di 802.11g kompatibel dengan 802.11b sehingga bisa saling bertukar. Pada tahun 2006, diciptakan 802.11n yang dikembangkan dari gabungan teknologi 802.11b dan 802.11g. teknologi tersebut dikenal dengan istilah Multiple Input Multiple Output (MIMO). MIMO dirancang berdasarkan standar Pre-802.11n. kata “Pre-” disini berarti “Prestandard version of 802.11n”. MIMO memberikan peningkatan dari throughput, keunggulan reabilitas dan peningkatan jumlah klien yang terkoneksi. MIMO dapat menembus penghalang lebih baik selain itu jangkauannya lebih luas. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan 802.11b, 802.11a maupun 802.11n. Peralatan wi-fi MIMO dapat emncapai kecepatan transfer data sebesra 108 Mbps.


*      Pengertian Wireless

Pengertian wireless sendiri adalah kumpulan dari spesifikasi yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel atau WLAN. Sedangkan jaringan wireless merupakan jaringan yang dapat mengkoneksikan dua PC atau lebih yang menggunakan gelombang radio. Jadi sistem jaringan wi-fi  tidak memerluka penghubung berupa kabel network antar PC. Bila jenis coax atau kabel UTP memerlukan kabel sebagai media transfer, namun jika menggunakan wireless hanya menggunakan ruang atau space dimana jarak jangkauan network dibatasi dengan kekuatan pancaran gelombang radio dari masing-masing PC.


*      Keuntungan Wireless

Keuntungan dalam menggunakan wireless antara lain pemakaian tidak dibatasi ruang gerak hanya saja dibatasi oleh jarak jangkauan dari satu pemancar wi-fi. Untuk wi-fi jarak yang dapat dijangkau lebih kurang area 100 feet atau 30M radius. Namun dapat pula diperkuat signalnya dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang dapat menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah atau directional.

Bahkan hardwrare atau perangkat yang terbaru dapat melakukan dimana satu perangkat Access point dapat saling me-relay kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan yang sering disebut bridge dan dapat disebar dibeberapa titik daalm suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.



*      Infrastruktur, Adhoc dan public service wireless network

Mode akses koneksi wi-fi ada 2 yaitu Adhoc dan Infrastruktur. Mode koneksi dari Adhoc ini adalah mode dimana beberapa PC terhubung secara langsung atau lebih dikenal dengan istilah peer to peer. Jadi ada 2 PC atau lebih dengan perangkat wi-fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut Access point Mode. Di sistem Adhoc ini tidak dikenal sistem central atau yang biasanya difungsikan pada access Point. Sistem afdhoc hanya memerlukan 1 buah PC yang memiliki nama SSID atau gampangnya adalah nama sebuah network pada sebuah card atau PC.

Dapat juga menggunakan MAC address dengan sistem Basic  Service Set Identifier atau BSSID unutk mengenal nama PC secara langsung, namun cara ini tidak umum digunakan. MAC address umumnya sudah diberi tanda atau nomor khusus dari masing-masing card atau perangkat network wi-fi. Sistem Adhoc dapat menunutngkan saat digunakan sementara, contohny hubungan network antara 2 PC walaupun sekitarnya terdapat sebuah alat access point yang sedang bekerja.

SSID merupakan nama dari sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. Sedangkan BSSID adalah nama lain dari SSID itu sendiri. BSSID mengunakan basic MAC address. Jika sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, maka keduanya harus menggunakan setup Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat access Point, perlu diingat agar mengubah band frekuensi agar tidak saling beradu signal yang memancar di dalam suatu ruangan. Keuntungan dalam penggunaan Adhoc ini adalah lebih murah dan praktis bila terkoneksi hanya 2 atau 3 PC dan tanpa membeli access point.

Yang kedua adalah Infrastruktur. Sistem kedua ini merupakan yang sering digunakan. Infrastruktur ini menggunkan Access Point yang berfuntsi untuk mengatur jalannya data, sehingga banyak memungkinkan klien dapat saling terhubung melalui jaringan atau network. Access Point hampir sama dengan Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi di dalam perangkat access point menandakan sebuah central network dengan memberikan gelombang radio untuk diterima oleh PC yang lain. Pada infrastruktur dengan access point minimal sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana PC lain mencari menerima signal untuk memasuki network agar bisa saling tehubung.

Access point inilah yang memberikan tanda apakah tempat tersebut terdapat jaringan wi-fi dan secara berkesinambungan memberikan transmisikan SSID dan dapat diterima oleh PC yang lain untuk dikenal. Namun sebenarnya access point dengan HUB network berbeda, perbedaan tersebut terdapat pada pemilikan nama atau SSID namun HUB memiliki kabel sebagai penghubungnya, sedangkan access point tidak menggunakan kabel dan memiliki SSID.

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem access point (AP mode) antara lain:

*       Untuk sistem AP dengan banyaknya Pc pasti lebih mudah pengaturannya dan PC klien dapat mengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah hardware atau PC yang memancarkan signal access point untuk masuk ke dalam network.

*       Bila menggunakan hardware, maka tidak diperlukan sebuah PC yang berjalan selama 24 jam untuk melayani network.

*       Sistem security pada model AP lebih terjamin.


B.     3G

3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi teleponnirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

Sedangkan  untuk pengertian WCDMA adalah teknologi yang digunakan di GSM (halo, simpati, mentari, xplor dll) sedangkan teknologi untuk mendukung kecepatan tinggi pada jaringan CDMA CDMA (Fren,Esia,Flexi,Starone) namanya EV-DO.

W-CDMA adalah nama teknologi GSM yang memungkinkan adanya teknologi 3G. Tujuan HSDPA, tak lain, adalah untuk meningkatkan kecepatan maksimal transfer data, kualitas pelayanan, dan efisiensi.

*       KEUTAMAAN DAN MANFAAT TEKNOLOGI 3G

layanan 3g merupakan layanan komunikasi bergerak yang peningkatan bandwith dapat mencapai 2 mbps dalam keadaan tetap/diam, sedangkan jika dalam berjalan maka bandwithnya hanya mencapai 384 kbps. apabila komunikasi data dalam kendaraan yang sedang bergerak maka bandwithnya hanya mencapai 128 kbps.  dengan kecepatan layanan data yang tinggi tersebut, memungkinkan pengguna dapat ber”internet” hanya dengan sebuah ponsel, dapat menikmati channel televisi pilihan, dapat berkonferensi, dan dapat melakukan kegiatan komunikasi lain secara cepat dan mudah.

bagi operator selular, kehadiran teknologi 3g setidaknya memerlukan beberapa aspek penting yaitu :

1.      pertama, ketersediaan layanan: merupakan jalur evolusi layanan melalui ketersediaan spektrum yang tepat, pasokan infrastruktur dari sejumlah vendor, serta pilihan luas dari terminal ponsel.

2.      kedua, efisiensi biaya. pilihan teknologi layanan harus memberi tingkat pemanfaatan ulang yang tinggi dari investasi yang yang telah ditanam, dan teknologi ini murah secara skala ekonomi. investasi harus bisa dilakukan bertahap untuk menghindari investasi tinggi di awal.

3.      ketiga, daya tarik layanan. hal ini terkait erat dengan potensi pendapatan. solusi teknologi harus mampu menyediakan pilihan layanan yang menarik bagi pengguna melalui kekayaan portofolio fitur dan ketersediaan pada tingkat harga yang bisa diterima oleh masyarakat indonesia pada umumnya.

jika masyarakat indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi 3g, maka komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan mudah. seorang pelanggan yang memanfaatkan teknologi 3g dapat melihat situasi ruang kelas anaknya yang dipasang kamera video.

Bagi pelanggan selular yang telah memanfaatkan teknologi 3G, akan mendapatkan beberapa fitur canggih yang diusung dalam teknologi generasi ketiga, yaitu:

·                     Konferensi melalui video : dengan menggunakan handphone (HP) yang mendukung 3G pelanggan dapat melakukan video conference dengan  beberapa pelanggan lainnya. 

·                     Channel televisi : acara televisi favorit dapat dinikmati hanya melalui layar telepon selular yang mendukung teknologi 3G. Anda dapat menikmati tayangan-tayangan televisi favorit dari berbagai saluran, baik live streaming maupun video on demand. Layanan chanel televisi yang dapat  diakses tergantung pada operator masing-masing.

·                     Informasi film terbaru : sebagai pelanggan pada operator tertentu akan mendapatkan info terbaru seputar film dari berbagai genre. Dapat menyaksikan film trailer, review dan interview tentang film-film terbaru. Kategori yang dapat dipilih adalah: New Releases, Action, Animation, Classic, Drama, Romance, dan lain-lainnya.

·                     Mendengarkan musik : Klip musik, full track song, dan ringtone dapat Anda download dan streaming sesuai yang ditawarkan layanan operator selular. Kategori musik yang dapat dinikmati adalah: Top songs, Alternative, Classic, Dance, Folk, Hip hop, Jazz, Pop, RnB, Rock, World

·                     Berita: sebagai pelanggan pada operator tertentu akan mendapatkan informasi  berita terbaru seputar pasar saham, bisnis, infotainment, dan berita lainnya.

·                     Olah raga : informasi seputar olah raga dapat Anda dapatkan jika berlangganan pada operator tertentu. Berita olah raga yang dapat diikuti adalah: Asian Tour, Football, Badminton, Basketball, Biking, Xtreme Sport, Golf, Racing, Swimming, dan Tennis tergantung pada operator masing-masing.

·                     Games online : melalui telepon selular yang mendukung teknologi 3G, Anda dapat mendownload games terbaru dan berbagai games seru yang dapat dimainkan secara online/multiplayer. Kategori games yang dapat dipilih adalah: Multiplayer, Adventure, Arcade, Board Games, Cartoon, Puzzle, Racing, RPG, dan Sports.


*      Dampak Negatif Lahirnya Teknologi 3 G

Setiap perkembangan teknologi selalu menimbulkan dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita menyikapinya dalam menggunakan teknologi tersebut. Jika kita melakukan hal-hal yang positif dengan munculnya teknologi tersebut berarti teknologi yang kita gunakan bermanfaat bagi umat manusia. Namun jika kita menggunakan teknologi untuk hal-hal yang negatif artinya teknologi yang digunakan berfungsi sebagai perusak umat manusia.

Beberapa dampak negatif yang muncul di tengah-tengah masyarakat Indonesia di antaranya:

·           Penyebaran virus.

       Sama halnya sebuah komputer, telepon selular pun tak lepas dari serangan virus. Jenis dan cara penyebarannya pun bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan pada telepon selular tersebut. Umumnya virus yang menyerang telepon selular melalui berbagai media yaitu: blue tooth, infrared, wireless, kabel data, maupun jaringan internet. Jadi, Anda harus berhati-hati ketika melakukan kegiatan komunikasi data. Sebaiknya segera menon-aktifkan fasiltas seperti blue tooth, infra red, maupun wireless jika sudah tidak digunakan. Apabila Anda menggunakan telepon selular sebagai modem, sebaiknya dilengkapi dengan software antivirus. Jika anda menggunakan telepon selular untuk menerima email, anda harus waspada terhadap spam maupun virus  yang meyusup lewat email yang diterima. Pastikan telah memasang antivirus pada telepon selular agar penyebaran virus dapat ditangkal sedini mungkin.

·                     Perilaku negatif para remaja dan orang tua.

Sebenarnya kemajuan teknologi bertujuan untuk menunjang kegiatan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari agar lebih efisien. Namun sebagian masyarakat Indonesia yang hanya mengikuti trend saja akan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut sebagai alat yang dapat digunakan sekehendak dirinya, apalagi remaja-remaja Indonesia yang berada di lingkungan metropolitan dan hidup serba glamour. Ketika muncul telepon selular generasi kedua (2G) yang telah dilengkap dengan kamera digital, sebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi tersebut untuk berperilaku negatif seperti mengabadikan foto-foto porno atau merekam adegan yang tidak semestinya. Bukan berdampak pada remaja saja, tapi juga menjangkiti orang tua bahkan di daerah pedesaan . Semua itu dikarenakan fungsi teknologi tersebut telah disalahgunakan.

·                     Biaya pulsa tidak terkendali.

 Semakin lengkap fitur yang dijanjikan oleh operator selular, maka semakin mahal pula tarif yang diminta. Sebagai contoh, untuk melakukan konferensi video (video conference) tarif yang diminta oleh salah satu operator sebesar Rp. 750,- per menit (lokal), dan Rp. 1.250,- per menit (SLJJ). Apabila melakukan konferensi selama 10 menit dalam sehari, pulsa yang harus disediakan tentunya harus lebih besar.

·                     Maraknya video porno.

Video live maupun streaming dapat didownload menggunakan telepon selular yang mendukung teknologi 3G. Pertukaran data dalam bentuk video sangat mudah dilakukan mengingat sebagian besar telepon selular sekarang sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk pertukaran data. Para pemakai yang memang sudah tidak memiliki nurani akan memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai alat yang dapat mendukung kegiatan negatif. Ketika seseorang mengabadikan melalui video recorder yang terdapat pada telepon selular, maka dengan mudah dapat dikirimkan ke rekan-rekan lainnya. Hal ini sangat membahayakan bagi generasi selanjutnya jika yang dikirim adalah video-video yang tidak senonoh.

·                     Pengambilan gambar tanpa izin.

Dengan teknologi 3G, telepon selular dapat berfungsi sebagai kamera sehingga dapat memantau aktivitas seseorang tanpa diketahui. Ini sangat membahayakan bagi mereka yang dengan sengaja ingin mencelakakan seseorang. Cukup

menggunakan kamera yang dipasang pada area yang dihendaki maka semua aktifvitas nampak jelas terlihat oleh kamera yang tersambung ke telepon selular.


*      Penerapan Teknologi 3 G Di Indeonesia

Kemajuan teknologi komunikasi jika tidak diimbangi dengan penyediaan infrastruktur yang memadai tentunya akan menghambat keberhasilan. Seperti halnya teknologi 3G untuk telepon selular.

Ada beberapa faktor yang sangat berperan dalam menentukan berasil tidaknya teknologi 3G di masyarakat Indonesia. Memang, melihat kondisi masyarakat Indonesia yang masih belum siap “segalanya” tidak memungkinkan diterapkan teknologi 3G dalam waktu dekat. Singapura contohnya, masih sempat menunda implementasi 3G karena membutuhkan investasi yang sangat besar walaupun dari segi kemampuan penyediaan infrastruktur Singapura lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia. Masyarakat Indonesia belum saatnya menerapkan teknologi telepon selular 3G.

Meskipun masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan teknologi 3G, namun mereka sangat menikmati perkembangan teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengikuti trend saja agar tidak dibilang ketinggalan zaman. Para pelanggan yang memanfaatkan teknologi 3G hanya golongan tertentu saja, minimal dari golongan kelas menengah ke atas.

Bagi pelanggan yang sudah memanfaatkan teknologi 3G dapat melakukan berbagai aktifvitas secara mudah.

·       HP berfungsi sebagai modem:

seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa teknologi 3G menggunakan bandwith yang sangat besar (128 Kbps – 2 Mbps) memungkinkan pengguna dapat melakukan komunikasi data seperti halnya berinternet. Oleh karena itu, beberapa pelanggan dapat menjadikan telepon selularnya sebagai modem untuk disambungkan ke jaringan internet. Ada beberapa operator selular yang telah menyediakan fasilitas tersebut baik dengan sistem pra bayar maupun pasca bayar. Besarnya kapasitas bandwith yang disediakan tergantung pula pada operator yang menanganinya.

·         Konferensi dengan video:

 bagi para pebisnis yang memiliki keterbatasan waktu dapat melakukan kerjasama dengan mitra bisnisnya melalui telepon selular dalam konferensi secara online tanpa harus bertatap muka langsung, di manapun mereka berada.   

·           Bermain games secara online:

 beberapa pelanggan yang tergolong sebagai gamer sejati dapat mendownload games favoritnya ataupun dapat bermain game secara online/multiplayer. Jenis permainannya pun bervariasi, umumnya berbasis tiga dimensi agar tampilannya lebih menarik dan realistis. Jadi Anda tidak perlu membeli kepingan PlaySation untuk bermain games, cukup melalui handphone yang mendukung 3G maka semua game menarik dapat Anda rasakan. Biaya untuk mendownload games maupun bermain secara online tergantung pada tarif operator masing-masing.

·         Menonton televisi :

beberapa operator telah menjanjikan fasilitas untuk para pelanggannya di antaranya ketersediaan beberapa stasiun televisi secara live maupun streaming sehingga para pelanggannya akan dapat menonton acara televisi favoritnya hanya melalui telepon selular yang mendukung teknologi 3G. Pelanggan tinggal memilih stasiun televisi yang sudah ditentukan setelah mendaftarkan diri sebagai pelanggan para salah satu operator selular.

·         Berlangganan Berita:

informasi seputar ekonomi dan bisnis, jalan raya, pendidikan, olah raga, dan informasi

lainnya bisa didapatkan secara cepat dan akurat . Informasi yang didapatkan berupa


*      Macam-macam 3G

v  CDMA

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai olehQualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

·         Fitur CDMA

ü  Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code

ü  Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.

ü  Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.

ü  Near-far problem (masalah dekat-jauh)

ü  nterference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan

ü  lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakanrake receiver

ü  Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!

v  W-CDMA

W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access), UMTS-FDD, UTRA-FDD, atau IMT-2000 CDMA Direct Spread adalah sebuah interface udarastandar yang ditemukan dalam 3G telekomunikasi selular jaringan. W-CDMA adalah dasar dari NTT DoCoMoFOMA Jepang layanan dan biasa digunakan untuk UMTS yang memanfaatkan DS-CDMA channel metode akses dan FDDmetode dupleks untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan mendukung pengguna lebih banyak dibandingkan dengan sebagian besar divisi beberapa waktu akses (TDMA) skema digunakan sekarang.

Meskipun tidak upgrade evolusi pada sisi udara, itu sama menggunakan jaringan inti sebagai 2G GSM jaringan dikerahkan di seluruh dunia, yang memungkinkan dual-mode operasi bersama dengan GSM / EDGE, sebuah prestasi itu saham dengan anggota lain dari UMTS.

·         Fitur teknis

ü  Saluran radio adalah 5 MHz lebar.

ü  Chip tingkat 3,84 MHz

ü  Didukung modus dupleks : pembagian frekuensi (FDD), Time Division (TDD)

ü  deteksi koheren menggunakan baik di uplink dan downlink berdasarkan penggunaan simbol pilot dan saluran .

ü  Mendukung antar-sel operasi asynchronous .

ü  Variabel misi pada 10 ms bingkai dasar.


ü  Adaptif power control berdasarkan SIR (Signal-to-Interference Ratio).

ü  Multiuser deteksi dan antena cerdas dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan.

ü  Beberapa jenis handoff (atau serah terima) antara sel-sel yang berbeda termasuk soft handoff, handoff handoff lebih lembut dan keras.

ü  frekuensi penggunaan kembali skema 01:01


v  FOMA

Freedom of Mobile Multimedia Access (FOMA) adalah nama merek dariW-CDMA berbasis 3G telekomunikasi jasa yang ditawarkan oleh Jepangpenyedia layanan telekomunikasi NTT DoCoMo. Ini adalah sebuah implementasi dari Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) dan pertama kali layanan 3G di dunia untuk operasi dimulai. NTT DoCoMo juga menawarkan HSPAbermerek layanan FOMA High-Speed yang menawarkan downlinks kecepatan sampai 7.2 Mbps dan kecepatan upload hingga 5,7 Mbps.

NTT DoCoMo menawarkan berbagai macam merek FOMA terminal, yang dibuat khusus untuk pasar Jepang. FOMA terminal berbeda dari terminal UMTS Barat dalam beberapa aspek, misalnya:

ü  Standarisasi struktur menu dan charger.

ü  Jepang-spesifik fitur seperti i-mode atau Osaifu-Keitai (dompet elektronik).

ü  Multiband-dukungan, yang termasuk band VI di 800 MHz untuk FOMA Plus-Area (model baru).

ü   Tidak ada dukungan untuk operasi dual-mode GSM / EDGE (kecuali beberapa model dicap sebagai World Wing).


v  UMTS

Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) merupakan salah satu generasi ketiga (3G) telekomunikasi selular teknologi, yang juga sedang dikembangkan menjadi 4G teknologi. Penyebaran pertama dari UMTS adalah rilis 99 (R99) arsitektur. Hal ini ditentukan oleh 3GPP dan merupakan bagian dari global ITU IMT-2000 standar.

Bentuk yang umum sebagian besar UMTS menggunakan W-CDMA (IMT Direct Spread) sebagai underlying antarmuka udara tetapi sistem ini juga mencakup TD-CDMA dan TD-SCDMA (baik CDMA IMT TDD). Menjadi sistem jaringan yang lengkap, UMTS juga mencakup akses jaringan radio ( UMTS Terestrial Radio Access Network, atau UTRAN) dan jaringan inti ( Mobile Application Part, atau MAP), serta otentikasi pengguna melalui kartu SIM (Subscriber Identity Module ).

Tidak seperti EDGE (IMT Single-Carrier, berdasarkan GSM ) danCDMA2000 (IMT Multi-Carrier), UMTS membutuhkan BTS baru dan alokasi frekuensi baru. Namun, berkaitan erat dengan GSM / EDGE seperti meminjam dan dibangun berdasarkan konsep dari GSM. Selanjutnya, sebagian besar handset UMTS juga mendukung GSM, yang memungkinkan operasi seamless dual-mode. Oleh karena itu, UMTS kadang-kadang dipasarkan sebagai 3GSM,menekankan hubungan dekat dengan jaringan GSM dan membedakan dari teknologi bersaing.

Nama UMTS, diperkenalkan oleh ETSI, biasanya digunakan di Eropa. Di luar Eropa, sistem ini juga dikenal dengan nama lain seperti FOMA atau W-CDMA. Dalam pemasaran, hal ini sering disebut sebagai 3G atau 3G +.

·         Fitur

Konsumen jaringan UMTS nasional pertama diluncurkan pada tahun 2002 dengan penekanan pada telco-disediakan aplikasi mobile seperti mobile TV danvideo calling. Kecepatan data yang tinggi dari UMTS kini paling sering dimanfaatkan untuk akses internet: pengalaman di Jepang dan di tempat lain telah menunjukkan bahwa permintaan pengguna untuk panggilan video tidak tinggi, dan telco-disediakan materi audio / video yang telah menurun dalam popularitas mendukung kecepatan tinggi akses ke World Wide Web - baik secara langsung pada handset atau disambungkan ke komputer melalui Wi-FiBluetoothInfraredatau USB.


*      3.5G


Teknologi 3.5G adalah teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Package Access). Pengertian 3.5G merupakan teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.

Konten teknologi 3.5G tidak jauh berbeda dengan content 3G yang sudah ditawarkan teknologi oleh beberapa operator selular di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Mungkin yang unik adalah fitur multiplayer game nya. Perbedaan antara 3G dengan 3.5G adalah 3.5G lebih tajam gambarnya ketimbang 3G. tidak itu saja, bahkan konsumen juga dapat mengakses internet melalui ponsel tersebut.

Seperti teknologi sebelumnya, teknologi 3.5G juga menggunakan jalur lebar (broadband) yang menyediakan koneksi internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan internet internasional maupun lokal. Dengan kecepatan yang dahsyat itu, 3.5G menghantarkan pengalaman multimedia bagi penggunanya. Mulai dari download email, video calling hingga streaming video dapat dilakukan dengan kualitas yang bisa dipastikan jauh lebih baik.


C.    4G


Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps,30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G.Kecepatan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier.Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan. Menurut 4G working group, infrastruktur dan terminal 4G akan mempunyai standar dari 2G sampai 3G. Infrastruktur 4G hanya akan berbasis Internet (Packet Data) dan sistem 4G akan menjadi platform terbuka (open) sehingga memudahkan inovasi masuk ke dalamnya. Beberapa standar yang mendekati 4G adalah WiMAX, WiBro, 3GPP Long Term Evolution, dan 3GPP2 Ultra Mobile Broadband.

Teknologi 4G (fourth-generation technology) digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.

4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSMTDMAEDGECDMA2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz,bluetooth dan selularIntegrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

*      Sejarah

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

·                     Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakansistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS(Analog Mobile Phone System).

·                     Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

·                     Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitudigital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) danEDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

*      Teknologi 4G di Indonesia

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)).

Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupunTelephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL.

Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.

*      WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,

·                     WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.

·                     WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.

·                     WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.


*      Operator 4G Pertama di Indonesia

Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.

*      Perbedaan 3G dan 4G serta Kelemahannya

Generasi keempat komunikasi nirkabel mulai dikenal luas dewasa ini. Sifat umumnya adalah kecepatan dalam mengakses data yang lebih tinggi dan peningkatan mutu suara. 4G secara sederhana diartikan sebagai cara baru penggunaan gelombang udara yang dari awal didesain untuk transmisi data, dan bukan untuk panggilan telepon. Untuk melakukan itu, teknologi tersebut meminjam aspek dari generasi terbaru WiFi, teknologi nirkabel dengan daya jangkau pendek.

Misalnya pemutaran video mungkin akan berjalan lebih baik dengan resolusi yang lebih tinggi. Video conference yang cukup sulit dilakukan dengan 3G mungkin akan bekerja lebih baik pada 4G. Tidak hanya itu, permainan game juga akan mendapat keuntungan.

Perkembangan dari 3G ke 4G tidak sedramatis saat perubahan dari 2G ke 3G, di mana untuk pertama kali kita bisa melakukan web browsing, download video dan film secara langsung dari ponsel secara lancar. Perkenalan 3G dimulai sejak 5 tahun lalu, namun hingga kini teknologi itu terus berkembang.

Dengan 3G kita bisa melihat acara TV (bukan dengan “Hape Tivi”, tapi dengan TV over IP), melakukan percakapan telepon dengan VoIP, melakukan video call, dan yang paling lazim adalah koneksi internet cepat dimana saja dengan modem 3G. Hal ini sangat sulit dilakukan dengan paket data 2G.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat tambahan dari 4G. Meskipun tidak selalu lebih cepat daripada 3G, jika berhubungan dengan download data besar maka 4G sudah pasti lebih cepat. Namun perbedaan hanya dalam hitungan detik. Sebagai gambaran akan kecepatan teknologi 4G ini kita bisa ambil contoh bahwa dengan menggunakan teknologi 4G kita bisa mengunduh sebuah film berkualitas DVD hanya dalam waktu 6 menit saja. Dalam lima tahun dan seterusnya, banyak ponsel akan miliki kemampuan 4G namun mereka akan menggabungkan ini dengan 3G.

Sistem 3G melayani secara bersamaan paket data dan transmisi suara (circuit switch) sementara teknolgi 4G yang berbasis protokol IPv6 hanya melayani transfer paket data. Layanan suara dapat dilakukan pada 4G namun dengan VoIP yang mana pada dasarnya adalah paket switch. Di samping itu, konon masih ada masalah dengan mobilitas user equipment dan hand-over sehingga 4G tidak bisa kita sebut teknologi komunikasi bergerak secara penuh melainkan lebih mendekati sistem internet radio.

Permasalahan lain yang dihadapi jaringan 4G adalah menyangkut konsumsi daya yang amat tinggi. Sistem dengan frekuensi tinggi, menempati pita frekuensi lebar, dan memiliki pesat data tinggi secara alami akan memakan daya lebih banyak. Di samping waktu aktif handset yang menjadi lebih pendek, efek radiasi yang lebih besar perlu juga diperhatikan demi keamanan pengguna.

Namun demikian hal terbesar yang menghambat pengembangan teknologi 4G adalah pendanaan. Tampaknya sedikit sekali investor yang melirik pengembangan teknologi 4G. Hal ini mungkin dikarenakan mereka masih menunggu pengembalian investasi dan keuntungan dari jaringan 3G yang masih relatif baru dibangun. Selain itu juga adanya tren penurunan tarif telekomunikasi di seluruh dunia juga diduga turut membuat lesu pengembangan teknologi baru. Pelanggan dan besar data terus meningkat sementara pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) cenderung menurun.

*      Perbedaan Fitur 3G dan 4G

Jaringan 4G yang di sponsori oleh operator terbesar Eropa T-Mobile InternationalOrange dan Vodafone GroupPerusahaan telephone seluler pun ikut mengadopsi penggunaan jaringan 4G seperti Alcatel-LucentNokiaSiemens NetworksNortel Networks dan Ericsson. Semoga saja penggunaan jaringan 3G dan Jangan 4G bisa segera tersebar luas dan bisa kita nikmati bersama-sama.

































BAB III

PENUTUP



A.    KESIMPULAN


Pengertian wireless sendiri adalah kumpulan dari spesifikasi yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel atau WLAN. Sedangkan jaringan wireless merupakan jaringan yang dapat mengkoneksikan dua PC atau lebih yang menggunakan gelombang radio


3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi teleponnirkabel versi ke-tiga

Teknologi 4G (fourth-generation technology) digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.























DAFTAR PUSTAKA








Ditulis Oleh : fahmi ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul tugas jarnet mengenai wireless yang ditulis oleh belajarbersama yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di belajarbersama

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top